aku bahagia, aku selalu tersenyum, memperlihatkan sebuah kebahagiaan di setiap jalan dan selalu menyapa denga riangnya setiap orang di jalkan yang aku kenal. menanyakan bagaimana kabar mereka. selalu tersenyum, berharap bisa memberikan kebahagiaan untuk semua orang yang membutuhkan sebuah senyum. dan berharap hatiku bisa ikut tersenyum.
"aku tuh seneng banget ngliat kamu" kata seorang sahabatku laki-laki.
"hah...emang kenapa? kamu suka sama aku ya?" kataku bercanda.
"kamu tuh hidup kayak tanpa ada beban sama sekali! kamu sealalu terlihat ceria" sebuah poerasaan nggak nyaman langsung menghinggapi aku, tapi langsung aku tumpuk denga semangat yang menggebu untuk membuat orang lain bahagia.
"ya iya lah...hidupkan emang harus selalu ceria!" seandainya dia tahu apa yang aku rasakans saat ini, aku sedang gundah tak menentu. bahkan hati ini terasa ingin menangis sesungguhnya. atapi nggak tahu kenapa aku sendiri sudah tak mampu untuk menangis. semua file yang kesedihan dalam hatiku seakan tertumpuk oleh segbuha file yang selalu bergambar ceria. dan menuntut aku untuk selalu ceria. mungkin ini adalah sebuah kebiasaan karea keterpaksaan. aku tak tahu.
dia yang aku sukai hari ini bercerita tentang kekasihnya yang selalu ia sayangi, jelas sekali aku sangat kecewa. batinku meronta kesakitan saat itu juga. tapi aku bahagia melihat senyumnya yang membuatku sedikit tenang. aku menatap rapat disudut lain ruangan ini. aku mendengarkan ceritanya denga baik. allu aku memberikans solusi dari keresahannya, aku memberikan sesuatu untuk kebaikan hubungannya denga pacarnya. tapi batiku sendiri meronta kesakitan.
di temapat lain aku bertemu dengan temaku bersama sebuah senyum yang terus mengembang dan keceriaan yang tak pernah patah. dia bercerita tentang hubungannya denga seorang dampai menangis.
seandainya aku bisa. aku juga ingin menangis terlonta lonta sepertimu. tapi aku tak bisa. cuma nyesek aja.
setelahnya aku bertemu lagi denga temanku, tak pernah ketinggalan aku bersama senyum dan keceeriaan, dia bercerita denga sangat riang, karena dia baru aja jadian. aku pun ikut tertawa bahagia, walopun hati ini tak pernah tahu bagaimana rasa manisnya tawaku bersama mereka. aku tertawa hingga aku menetskan air mata, yang aku sendiri tak pernah tahu air mata apa ini. bahagiakah aku karena temanku jadian ato aku masih bersedih karena orang yang aku suka menceritakan orang yang ia sayangi?
aku hanya ingin selalu membantu mereka. menebarkan virus keceriaan dan kebahagiaan!!!
Senin, 19 November 2007
cEriA,q, BahAgiaQ, seNyuMq, seMua unTukmU
Diposting oleh
lina
di
01.59
Label: catatan perjalananku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
de...aku bener2 terharu stelah baca ini de. yach, mungkin aku ada di antara temen2 yang de critakan. de....makacih banget buat smua waktunya, saran n kritiknya. aku g tau harus gimana de, yg jelas aku ngrasa bersalah banget stelah baca ini smua...
maafin aku de, aku bukan temen yg baek, aku g bisa ngliat tangisan dibalik senyuman de yg slalu de tebarkan...
maafin aku de....
maaf banget.
luv u de...
gak pa-pa kok nyak...
aku seneng banget bisa berbagi senyum dan kebahagiaan sama kalian semua.
hidup ini semakin terasa berarti..
Posting Komentar