Rabu, 28 November 2007

...:::pRotEr 2003 gOEs To caNgAr:::...

Hasil dari sebuah perjalanan panjang. sebuah perjalanan yang melelahkan. setelah empat tahun selalu bersama. keceriaan, kebahagiaan, tangisan. entah apa lagi, semuanya berlebur menjadi satu.

pRotEr 2003 gOEs To caNgAr adalah sebuah acara perpisahan sebenernya. tapi buat aku pribadi, acara itu bukan acara perpisahan, tapi acara refresing bareng.

beberapa temanbaikku wisuda kemaren. itulah alasan kenapa ada acara ke cangar. mereka sih pengennya perpisahan, tapi enggak buat ku. karena perpisahan berarti kita ngak akan pernah bertemu lagi. sedangkana ku nggak pernah pengen itu terjadi. aku yakin temen2 sama kayak aku. nggak pernah pengen, nggak ketemu lagi. ke cangar adalah saat-saat yang sangat menyenagka. bener-bener sebuah momen yang indah banget. momen yang nggak akan pernah bisa terlupakan. walopun secara fisicly aku menjadi golongan minoritas, tapi aku sangat menikmatinya. INDAH...tawa riang selalu terdengar dari teman2 (orang2 gila). seperti biasa. ngledekin satu sama lain. dasar emang orang gila nggak tahu aturan. orang sinting nggak beradab. tapi justru karena semua itu, kita semua jadi nikmatin banget.

Prosesi yang di lakuin pas di Cangar
*
nungguin temen-temen laen yang belum landing sambil photo2 bareng dan nikmatin

dinginnya pegunungan, kita kan naek motor gitu lhoh...
*setelah semuanya berkumpul, masih dengan photo2 bareng. emang dasar pada narsis.tapi sayang hasilnya blur. habisnya yang moto ajah orang gilak.
*abis puas sama photo2nya. masing2 dari kita kumpulinduit buat bayar loket. duit yang terkumpul banyak banget. lawong bayarnya pada pake ribuan semua. padahal dari 18 orang. karena pake tangan nggak cukup, jadilah topinya brekele jadi korban.
*masuk melalui loket. dengan mulusnya kita masuk. mulus banget padahal ada satu orang yang bayarnya cuma 100 perak. petugas yang nggak tegas. gitu tetetp aja bisa masuk ke cangar. gimana indonesia bisa maju klo warganya aja kayak gini.
*nyampe dalem banyak banget yang kecewa, karena ternyata kolam yang bisa di pake buat renang di lagi di kuras dua2nya. (penonton kecewa)
*ok jangan kecewa dulu. karena kita nggak ketemu sama kolam buat renang. akhirnya kita putuskan buat makan ajah dulu. karena bekal udah disiapin sama para manusia yang udah wisuda jadi kita nggak perlu beli makan lagi. cari tempat teduh.
*di bawah pohon (nggak tahu pohon apa), diatas hijaunya rerumputan segar (hmm indah banget). makan nasi bungkus bareng2 (jadi kangen banget sama kalian semua).
*Berendam bersama di air panas. itulah acara selanjutnya. pengennya sih renangt, tapi ngak ada kolam renangnya. kolam yang di pake buat berendam cuma setinggi 70cm dengasn dasar kolam yang enggak mulus sama sekali, rata aja enggak. tapi seorang temanku dengan nekatnya nyebur ke kolam dengan gaya yang selayaknya orang nyebur ke kolam renang. keras banget. di jamin tu dengkul yang awalnya sealus aspal langsung sekasar jalanan makadam. karena kejadian itu, semua orang yang ada di sana ketawa. maklumlah orang desa yangnggak pernah ketemu sama air panas alami, (ojo nesu lho zis).
*berendam dan Photo2 bareng dengan berbagai macam gaya yang atraktif. sampe bikin orang2 yang berendam dan nggak kenal sama kita ajah ketawa. asik banget. lucu. (kengen...)
*setelah capek berendam kita balik lagi ke tempat yang tadi buat makan. dusana, kta rujakan bareng. seneng banget. dalam satu tempat. dikerubutin 18 orang. mending kalo tempatnya gede. kecil banget. tapi justru itu yang bukin keliatan banget kompaknya.
*duduk2 bercanda bareng, guyon sampe cekakaan. sampe perut kaku semua. ngliatin keganasan para manusia gila sama bercandaan.
*capek banget

and finaly
...kita pulang

"Preman kok nangis!" itu yang salah seorang temanku katakan saat melihatku meneteskan air mata di sela-sela tawaku yang cekakaan. aku hanya diam dan terus tertawa.
yang aku tahu aku hanyalah manusia biasa yang berjenis kelamin cewek yang kebetulan juga nangis nggak jauh dari cewek. apalalgi menyadari sesuatu kalo keceriaan itu nggak akan selamanya ada.

sekarang, kita tapiki jalan masing-masing menuju dunia yang sesunguhnya. bukan dunia fantasi yang selama ini kita jalani.

suatu saat nanti, aku masih pengen banget kumpul bareng sama kalian kayak gini...

Good Luck

Senin, 19 November 2007

cEriA,q, BahAgiaQ, seNyuMq, seMua unTukmU

aku bahagia, aku selalu tersenyum, memperlihatkan sebuah kebahagiaan di setiap jalan dan selalu menyapa denga riangnya setiap orang di jalkan yang aku kenal. menanyakan bagaimana kabar mereka. selalu tersenyum, berharap bisa memberikan kebahagiaan untuk semua orang yang membutuhkan sebuah senyum. dan berharap hatiku bisa ikut tersenyum.

"aku tuh seneng banget ngliat kamu" kata seorang sahabatku laki-laki.
"hah...emang kenapa? kamu suka sama aku ya?" kataku bercanda.
"kamu tuh hidup kayak tanpa ada beban sama sekali! kamu sealalu terlihat ceria" sebuah poerasaan nggak nyaman langsung menghinggapi aku, tapi langsung aku tumpuk denga semangat yang menggebu untuk membuat orang lain bahagia.
"ya iya lah...hidupkan emang harus selalu ceria!" seandainya dia tahu apa yang aku rasakans saat ini, aku sedang gundah tak menentu. bahkan hati ini terasa ingin menangis sesungguhnya. atapi nggak tahu kenapa aku sendiri sudah tak mampu untuk menangis. semua file yang kesedihan dalam hatiku seakan tertumpuk oleh segbuha file yang selalu bergambar ceria. dan menuntut aku untuk selalu ceria. mungkin ini adalah sebuah kebiasaan karea keterpaksaan. aku tak tahu.

dia yang aku sukai hari ini bercerita tentang kekasihnya yang selalu ia sayangi, jelas sekali aku sangat kecewa. batinku meronta kesakitan saat itu juga. tapi aku bahagia melihat senyumnya yang membuatku sedikit tenang. aku menatap rapat disudut lain ruangan ini. aku mendengarkan ceritanya denga baik. allu aku memberikans solusi dari keresahannya, aku memberikan sesuatu untuk kebaikan hubungannya denga pacarnya. tapi batiku sendiri meronta kesakitan.

di temapat lain aku bertemu dengan temaku bersama sebuah senyum yang terus mengembang dan keceriaan yang tak pernah patah. dia bercerita tentang hubungannya denga seorang dampai menangis.

seandainya aku bisa. aku juga ingin menangis terlonta lonta sepertimu. tapi aku tak bisa. cuma nyesek aja.

setelahnya aku bertemu lagi denga temanku, tak pernah ketinggalan aku bersama senyum dan keceeriaan, dia bercerita denga sangat riang, karena dia baru aja jadian. aku pun ikut tertawa bahagia, walopun hati ini tak pernah tahu bagaimana rasa manisnya tawaku bersama mereka. aku tertawa hingga aku menetskan air mata, yang aku sendiri tak pernah tahu air mata apa ini. bahagiakah aku karena temanku jadian ato aku masih bersedih karena orang yang aku suka menceritakan orang yang ia sayangi?

aku hanya ingin selalu membantu mereka. menebarkan virus keceriaan dan kebahagiaan!!!

Rabu, 14 November 2007

'abu-abu pekerjaanku'

dua bulan yang lalu aku mendaptkan sebuah pekerjaan baru. bisa dibilang itu adalah pekerjaan kantoran yang mengurusi semua permasalahan administarasi perkantran di tempat kerjaku. dari awal aku sudah merasakan ketidaknyamanan, tapiaku terus berusaha untuk menikmati semua ini. dan selalu berharap ada sebuah keajaiban yang membuat semua ini menjadi berubah menjadi apa yang membuatku nyamam.

aku tipical orang yang lebih suka jika bekerja membutuhkan mobilitas yang tinggi, bersliweran kemana-mana yang membutuhkan tenaga ekstra. dulu, aku sudah bekerja di tempat yang membutuhkan mobilitas tinggi. dan aku sangat menikmati hari-hari ku disana. walaupun aku selalu kecapean tiap hari, tapi aku sangat nyamana ditempat kerjaku yang dulu itu. kejelian, kreatifitas, kecerdasan, kecekatan dan masih banyak lagi yang mungkin aku pun tak bisa mengungkapkannya. dan aku meninggalkan semua itu karena massa kontrak kerja dusah habis. sebenernya bisa perpanjang, tapi aku ingin mencari suasana lain.

sekarang, pekerjaanku adalah duduk depan computer dengan pekerjaan yang sangat membosankan. bikin surat. ngearsipp surat masuk, bikin pengumuman dan ngliping Koran kompas.nyebelin banget dan aku nggak suka sama semua itu. semua harus serba formal. biscarapun aku harus lemah lembut dengan suara yang dimerdukan selayaknya seorang pengamen yang ingin menggaet seorang produser rekaman. aku ngggak bisa bebas ngeekspresiin diri aku. membosankan sekali. aku rindu suasana yang dulu.

aku merasa diriku yang sebenernya telah dipenjara oleh roh yang mengaku-ngaku kalo itu adalah aku. maka munculah seseorang yang menyamar menjadi diriku dan berpura-pura menikmati segalanya. aku ingin terbebas dari semua ini dan menjalani hidupku apa adanya tanpa lagi-lagi menjadi orang lain yang sangat formal dengan berbagai macam aturan yang selallu mengikat.

sermpat terbesit untuk mengundurkan diri. tapi itu tak mungkin. aku akan kebingungan mencari kerja lagi kalo aku melakukannya. aku harus bersiap-siap untuk berusaha membuat semuany nyaman sampai kontrak kerjaku habis (5 bulan lagi). walaupun mungkihn aku akan tertepkan seperti aku menyiksa diriku sendiri.

Jumat, 09 November 2007

...:::maukah kamu menikah denganku?:::...

Argh...aku masih nggak percaya, ini seperti mimpi yang tiba-tiba datang disaat aku masih terbangun. dua jam yang lalu aku masih berada di meja kerjaku dengan perasaan yang santei banget. seperti biasanya. tapi tiba-tiba aja Andri yang udah jadi pacarku selama lebih dari tiga tahun nemenin aku mengajakku untuk chat-wecam, karena memang kami pacaran jarak jauh dan udah biasa juga sih kangen-kangenan pake chat-webcam. tapi kali ini bener-bener mendadak. andri bilang ini nggak bisa ditunda. harus sekarang. karena aku merasa memang ada sesuatu yang penting, aku ijin dari kantor untuk keluar sebentar ke warnet.

ya Tuhan...aku seperti di lempari sesuatu yang sangat keras namun membuatku ingin terus tersenyum. 'na, aku ingin menikah dengan mu' kalimat pertama setelah beberapa detik aku membuka chat-webcam. beberapa detik aku menahan napas dengan mata yang membelalak. aku bingung. apa yang harus aku katakan. 'maukan kamu menikah denganku?' katanya saat aku masih dalam kondisi speecles. aku mengembalikan napasku dengan terengah-engah. aku hanya diam menatapnya melalui webcam. yang ada saat itu hanyalah bingung aku harus menjawab apa?

aku nggak pernah nyangka kalo dia bakalan nglamar aku dalam kondisi yang seperti ini. serba mendadak. dan bahkan aku bnelum menyiapkan sebuah jawaban untuk pertanyaan itu. yang ada di otakku sekarang adalah bingung.

belum sempet aku nenjawab pertanyaannya, andri sudah menyuruhku untuk kembali ke pekerjaanku. kayaknya andri tahu aku perlu waktu untuk menjawab semuanya. sampei detik ini pun jantungku masih berdegup sangat kencang. mmau copot rasanya.

Rabu, 07 November 2007

keajaiban!! atau kebetulan!!

prev*next

aku nggak pernah tahu apakah dia tahu kalo aku menyukainya! dua hari ini aku merasakan ada yang berbeda padanya. aku merasakan bahwa dia tahu kalo aku menyukainya, sikapnya padaku sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya. ak usangat takut mkalo di asampei tau kalo aku menyukainya. aku takut. ak u takut ternyta dia tak mauu aku menyukainya dan lalu dia menjauhkan diri dariku. aku akan lebih sedih lahi, karena kalo semua itu sampei terjadi, untuk melihatnya pun aku tak bisa, apalagi ngobrol kayak biasanya??

hmmmm...hari ini saja. dia selalu berada didekatku. entah aku yang ke Gr-an atau memang itu dia lkakukan karena dia sengaja? aku tak tahu. tapi ada satu hal yang membuaatku sangat terkejut. hingga jantungku ingin lepas dari si empunya. dia bilang di friensdtrenya ti-tiba aku nge-add jadi temannya. padahal aku inget banget kalo aku nggak pernah nge-add jadi temennya. aku jaimn banget, hjadi aku nggak mungkin nglakuin itu. tapi dia bilang di juga nggak nge-add aku. kami debat terus massalah FS imni. entah siapa yang melakuykan ini.

batinku sempat menyapa dalam perdebatan itu. "mungkin tuhan te;ah m engatur semua ini" sebuah imajinasi orang yang menyukai. jujur kalo buka FS nya iya. tapi tidak untuk nge-add-nya.

aku memang malu karena dia terus membahas masalah ini, karena aku sendiri juga nggak bilang kalo aku buka FS-nya. tapi aku juga senang karena Doni semakin dekat dengan ku. dan aku masih tetap berharap hubungannya dengan Nala lekas berakir.

berharap keajaiban itu apak tetap datang.

Selasa, 06 November 2007

…:::sEpercIk haRapaN BersAma mImpI:::…

Next

Dan bahkan dia tak pernah menganggapku ada. Aku hanyalah seorang yang singgak didepan matanya. Yang berlalu begitu saja tanpa arti yangmendalam baginya, aku hanya bisa diam, karena aku terlalu mementingkan harga diriku. Aku terlalu jaim untuk mengungkapakan apa yang aku mau. Ah…sudahlah mungkin ini memang sudah takdir aku tak bisa memilikinya.

Jantungku terus bermain drum saat aku melihatnya dan menyadari dia akan berada diruang ini selama enam jam. Satu ruangan dengan ku, kerena kami satu kantor. Orangnya lucu. Tampan. Pintar.asik banget diajakin ngobrol. Suasana menjadi sangat ramai kalo ada dia. Pokoknya dia adalah criteria cowok yang nggak mungkin di tolak cewek. Dan Cuma cewek-cewek yang nggak normal lah yang nggak mau sama dia. Tapi aku yakin itu nggak mungkin ada. Perfecly boy.

Tapi satu yang amat dan sangat aku sayangkan. Dia udah punya cewek. Naanya Nala. Aku tak tahu secantik apa Nala, apakan dia pantas mendampingi Doni? karena dia tinggal di luar kota. Mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari pada Doni sang pujaan hatiku.

Aku tahu seperti apa Nala hanya dari Doni. Doni sering cerita tentang hubungannya dengan Nala. tapi Doni tak pernah tahu kalo aku menyukainya. Jaim dan malu, itu yang selalu menghantuiku.

Sesorean kemaren Doni bercerita banyak sekali tentang hubungannya dengan Nala. ternyata ada sebuah kerenggangan disana. Keinginan Nala untuk memiliki suami yang berprofesi pengusaha, pagi ke kantor pake jas dan dasi. Membuat Doni semakin tertekan, karena dia berprofesi sebagai wartawan. Sebearnya aku ingin sekali terseyum, tapi Doni sedang sedih. Aku hanya bisa memberikan saran agar hubungan mereka membaik.

Munafik sekali aku ini. Berharap agar Doni putus sama Nala, tapi aku sendiri memberikan saran agar hubungan mereka berjalan mulus.

Terkadang aku berfikir, sebelum janur kuning melengkung, aku yakin pasti masih ada harapan untuk mendapatkan Doni.

Tapi apakan ini hayalah sebuah harapan belaka karma aku tak berusaha. Ataukan aku memng benar-benar punya harapan yang dating dari hati Doni?

berharap akan datangnya sebuah keajaiban!!!

EntahLaH…hanya keberanianku yang bisa menjawabnya